Walau kelihatannya mustahil, mendirikan bisnis modal kecil untung besar bukan angan-angan lho. Hal itu bisa terwujud jika kamu berguru dengan Bob Sadino.
Semua tentu tahu dong, almarhum Bob Sadino emang selalu jadi panutan siapa aja dalam berbisnis. Emang sih, apa yang dikatakan om Bob dalam kata mutiaranya kadang nyelekit. Tapi jangan salah, itu adalah pelajaran berharga dari seorang legenda bisnis.
Pria yang nama aslinya adalah Bambang Mustari Sadino ini merupakan contoh nyata seseorang yang keluar dari zona nyaman dan memulai bisnis dari nol.
Dalam wawancaranya dengan Bob Sadino memberikan nasihat bagi yang pengin punya bisnis modal kecil untung besar.
Pengin tahu apa aja nasihat beliau? Yuk baca ulasannya di bawah ini.
1. Pilih bisnis yang kamu kuasai
Pengin punya bisnis modal kecil untung besar? Jangan pernah niru orang lain, pilih aja bisnis di sektor usaha yang kamu kuasai.
Dengan melakukan hal ini, kamu bakal menghemat waktu. Setuju gak?
Ketika bidang usaha itu udah kamu pahami, artinya kamu gak bakal repot-repot lagi dalam melakukan riset. Kamu udah tahu produknya seperti apa, keunggulan dan kekurangannya gimana, dan siapa yang jadi pasarnya.
Tanpa butuh waktu lama, kamu pasti bisa mengeksekusi bisnis ini. Dan kamu juga bisa lebih mudah dalam melakukan analisa laba rugi buat masa depan.
2. Beritahu bisnismu ke teman-teman
Langkah kedua adalah bikin bisnismu beken di kalangan teman-teman.
Kenapa teman-teman dulu? Soalnya kalau teman-temanmu tahu kamu punya usaha, maka ada dua kemungkinan yang bakal terjadi: pertama adalah dia bisa jadi calon pelangganmu, dan yang kedua dia bisa jadi mitra bisnismu.
Buat yang kedua, kamu tentu paham dong dengan pentingnya memperluas jaringan bisnis alias networking. Jika emang teman-temanmu bisa membantu mengembangkan usaha, tentu kamu yang untung bukan?
3. Jangan gunakan pihak ketiga buat promosi
Nasihat ketiga ini erat kaitannya sama aktivitas marketing. Pokoknya jangan sampai terjebak menggunakan jasa dari pihak ketiga buat melancarkan strategi promosi.
Apa maksudnya pihak ketiga? Pihak ketiga bisa dikatakan sebagai agency atau konsultan.
Ketika kamu memutuskan buat menggunakan jasa mereka, otomatis bakal ada biaya yang kamu keluaran bukan? Semurah-murahnya jasa mereka, tentu lebih murah lagi kalau kamu sendiri yang merancang strategi promosinya.
Itu dia sebabnya mengapa om Bob memberi nasihat biar kamu memperdalam ilmu komunikasi pemasaran. Kalau bisa melancarkan strategi komunikasi yang baik, maka kamu gak perlu keluar duit lagi buat sewa pihak ketiga.
4. Buatlah prioritas
Nasihat keempat erat kaitannya dengan hal-hal seputar arus kas usahamu. Semua bisnis yang berjalan tentu ada modalnya, ada yang modal duit ada juga yang cuma modal tenaga.
Tapi khusus buat bisnis yang modalnya duit, arus kas hukumnya wajib dijaga. Itu dia sebabnya kamu harus bikin prioritas terhadap proyek-proyek apa yang bakal kamu lakukan dalam waktu dekat dan berapa anggaran biayanya.
Ketika kamu gak bikin prioritas, maka kondisi keuangan makin berantakan. Misalnya, karena gak pernah menganggarkan biaya, aktivitas promosi mungkin jadi gak terkontrol. Semua kegiatan disponsorin, buka booth di sana-sini, pokoknya atas nama “promosi” biar produkmu terkenal.
Lama-kelamaan, segala dana yang dialokasikan buat promosi gak pernah menghasilkan returns yang signifikan. Dan sebagai pemilik bisnis, kamu malah merugi.
5. Jangan buru-buru minjam duit ke bank
Buat mendirikan bisnis modal kecil untung besar, kamu gak perlu buru-buru minjam dana ke bank. Nanti aja, toh bisnis kamu itu bukan bisnis modal gede. Ya gak?
Bob Sadino menyarankan biar kamu mengajak saudara atau teman buat berinvestasi di bisnismu. Ketika bisnis itu udah menguntungkan, jangan lupa buat membaginya dengan mereka.
Dengan mekanisme ini, sama aja dengan memberikan mereka saham buat usahamu. Gak nutup kemungkinan, jika sewaktu-waktu bisnismu laris, maka mereka berani berinvestasi dengan dana yang lebih besar lagi.
6. Gunakan media sosial
Pebisnis zaman now tentu wajib punya media sosial dong. Karena hal ini bisa jadi senjata ampuh buat promosi.
Walau almarhum om Bob adalah pebisnis zaman old, dia tetap setuju dengan penggunaan medsos. Bob bilang kalau medsos emang praktis banget dalam membantu kegiatan promosi.
Tapi dalam penggunaannya, medsos juga gak boleh asal-asalan ya. Gak bisa tuh kamu asal tag, asal add, atau asal invite atas dasar promosi. Ujung-ujungnya, akun bisnismumu malah diblokir nanti.
7. Modal pas-pasan + usaha keras = memuaskan
Nasihat ketujuh ini sederhana banget tapi sulit diimplementasikan. Pokoknya, sebagai pengusaha dengan bisnis modal kecil, kamu harus tanamkan prinsip modal pas-pasan + kerja keras = memuaskan.
Artinya adalah, gak ada cara lain buat meraup keuntungan besar tanpa kerja keras. Bayangin deh, gimana bisa om Bob membangun sebuah raksasa bisnis saat dia mengalami musibah? Itu bisa terealisasi karena kerja keras.
Jadi seandainya kamu belum siap melakukan hal ini, mending kerja dulu aja deh. Siapkan mental. Kalau sudah oke, baru terjun 100 persen sebagai pengusaha.
8. Jangan bosan
Bisnis emang gak selamanya berjalan mulus dan untung terus. Bisnis ibarat roda yang berputar, kadang kamu ada di atas dan kadang ada kalanya kamu di bawah.
Gak usah menyerah ketika kamu diterjang masalah, apalagi sampai pindah ke usaha lain. Coba buat fokus dan cari terobosan buat menghadapi masalah itu.
Emang sih, ada kalanya kamu harus menjalankan bisnis baru yang emang sesuai dengan masanya. Tapi, itu semua dilakukan jika emang bisnis yang kamu jalani saat itu udah gak relevan.
Sebut aja seperti usaha rental DVD. Zaman sekarang bisnis kayak gitu mana laku bos, cari aja usaha lain.
9. Sabar
Apapun bisnisnya, kamu harus sabar dalam menjalaninya. Apalagi jika kamu pengin menciptakan bisnis modal kecil untung besar.
Membangun bisnis itu ibarat bangun rumah. Ketika pengin bikin rumah, kamu harus bikin fondasinya terlebih dulu biar bangunannya kokoh. Tanpa fondasi yang ada rumahmu bisa ambruk.
Sama halnya dengan bisnis, kan? Apakah bisnisnya Bob Sadino yang Kemchick itu langsung jadi sekejap mata? Tentu aja gak.
Siap membangun bisnis modal kecil untung besar?
“Bisnis itu cuma modal dengkul. Bahkan jika kamu gak punya dengkul, pinjam punya orang lain.”
Kalimat itu emang kedengarannya sesat, tapi itu yang keluar dari ucapan om Bob lho. Obrolan ini diutarakan olehnya ketika berbincang dengan seseorang.
Secara gak langsung, ucapan ini menandakan kalau bisnis dengan modal berapa aja pasti bisa nguntungin. Asal kamu siap dan serius dalam menjalankannya.
Nah sekarang kamu udah siap belum buat kerja keras demi mewujudkan bisnis modal kecil untung besar? Kalau emang kamu siap, selalu ingat sama sembilan nasihat ini ya.
Semua tentu tahu dong, almarhum Bob Sadino emang selalu jadi panutan siapa aja dalam berbisnis. Emang sih, apa yang dikatakan om Bob dalam kata mutiaranya kadang nyelekit. Tapi jangan salah, itu adalah pelajaran berharga dari seorang legenda bisnis.
Pria yang nama aslinya adalah Bambang Mustari Sadino ini merupakan contoh nyata seseorang yang keluar dari zona nyaman dan memulai bisnis dari nol.
Dalam wawancaranya dengan Bob Sadino memberikan nasihat bagi yang pengin punya bisnis modal kecil untung besar.
Pengin tahu apa aja nasihat beliau? Yuk baca ulasannya di bawah ini.
1. Pilih bisnis yang kamu kuasai
Pengin punya bisnis modal kecil untung besar? Jangan pernah niru orang lain, pilih aja bisnis di sektor usaha yang kamu kuasai.
Dengan melakukan hal ini, kamu bakal menghemat waktu. Setuju gak?
Ketika bidang usaha itu udah kamu pahami, artinya kamu gak bakal repot-repot lagi dalam melakukan riset. Kamu udah tahu produknya seperti apa, keunggulan dan kekurangannya gimana, dan siapa yang jadi pasarnya.
Tanpa butuh waktu lama, kamu pasti bisa mengeksekusi bisnis ini. Dan kamu juga bisa lebih mudah dalam melakukan analisa laba rugi buat masa depan.
2. Beritahu bisnismu ke teman-teman
Langkah kedua adalah bikin bisnismu beken di kalangan teman-teman.
Kenapa teman-teman dulu? Soalnya kalau teman-temanmu tahu kamu punya usaha, maka ada dua kemungkinan yang bakal terjadi: pertama adalah dia bisa jadi calon pelangganmu, dan yang kedua dia bisa jadi mitra bisnismu.
Buat yang kedua, kamu tentu paham dong dengan pentingnya memperluas jaringan bisnis alias networking. Jika emang teman-temanmu bisa membantu mengembangkan usaha, tentu kamu yang untung bukan?
3. Jangan gunakan pihak ketiga buat promosi
Nasihat ketiga ini erat kaitannya sama aktivitas marketing. Pokoknya jangan sampai terjebak menggunakan jasa dari pihak ketiga buat melancarkan strategi promosi.
Apa maksudnya pihak ketiga? Pihak ketiga bisa dikatakan sebagai agency atau konsultan.
Ketika kamu memutuskan buat menggunakan jasa mereka, otomatis bakal ada biaya yang kamu keluaran bukan? Semurah-murahnya jasa mereka, tentu lebih murah lagi kalau kamu sendiri yang merancang strategi promosinya.
Itu dia sebabnya mengapa om Bob memberi nasihat biar kamu memperdalam ilmu komunikasi pemasaran. Kalau bisa melancarkan strategi komunikasi yang baik, maka kamu gak perlu keluar duit lagi buat sewa pihak ketiga.
4. Buatlah prioritas
Nasihat keempat erat kaitannya dengan hal-hal seputar arus kas usahamu. Semua bisnis yang berjalan tentu ada modalnya, ada yang modal duit ada juga yang cuma modal tenaga.
Tapi khusus buat bisnis yang modalnya duit, arus kas hukumnya wajib dijaga. Itu dia sebabnya kamu harus bikin prioritas terhadap proyek-proyek apa yang bakal kamu lakukan dalam waktu dekat dan berapa anggaran biayanya.
Ketika kamu gak bikin prioritas, maka kondisi keuangan makin berantakan. Misalnya, karena gak pernah menganggarkan biaya, aktivitas promosi mungkin jadi gak terkontrol. Semua kegiatan disponsorin, buka booth di sana-sini, pokoknya atas nama “promosi” biar produkmu terkenal.
Lama-kelamaan, segala dana yang dialokasikan buat promosi gak pernah menghasilkan returns yang signifikan. Dan sebagai pemilik bisnis, kamu malah merugi.
5. Jangan buru-buru minjam duit ke bank
Buat mendirikan bisnis modal kecil untung besar, kamu gak perlu buru-buru minjam dana ke bank. Nanti aja, toh bisnis kamu itu bukan bisnis modal gede. Ya gak?
Bob Sadino menyarankan biar kamu mengajak saudara atau teman buat berinvestasi di bisnismu. Ketika bisnis itu udah menguntungkan, jangan lupa buat membaginya dengan mereka.
Dengan mekanisme ini, sama aja dengan memberikan mereka saham buat usahamu. Gak nutup kemungkinan, jika sewaktu-waktu bisnismu laris, maka mereka berani berinvestasi dengan dana yang lebih besar lagi.
6. Gunakan media sosial
Pebisnis zaman now tentu wajib punya media sosial dong. Karena hal ini bisa jadi senjata ampuh buat promosi.
Walau almarhum om Bob adalah pebisnis zaman old, dia tetap setuju dengan penggunaan medsos. Bob bilang kalau medsos emang praktis banget dalam membantu kegiatan promosi.
Tapi dalam penggunaannya, medsos juga gak boleh asal-asalan ya. Gak bisa tuh kamu asal tag, asal add, atau asal invite atas dasar promosi. Ujung-ujungnya, akun bisnismumu malah diblokir nanti.
7. Modal pas-pasan + usaha keras = memuaskan
Nasihat ketujuh ini sederhana banget tapi sulit diimplementasikan. Pokoknya, sebagai pengusaha dengan bisnis modal kecil, kamu harus tanamkan prinsip modal pas-pasan + kerja keras = memuaskan.
Artinya adalah, gak ada cara lain buat meraup keuntungan besar tanpa kerja keras. Bayangin deh, gimana bisa om Bob membangun sebuah raksasa bisnis saat dia mengalami musibah? Itu bisa terealisasi karena kerja keras.
Jadi seandainya kamu belum siap melakukan hal ini, mending kerja dulu aja deh. Siapkan mental. Kalau sudah oke, baru terjun 100 persen sebagai pengusaha.
8. Jangan bosan
Bisnis emang gak selamanya berjalan mulus dan untung terus. Bisnis ibarat roda yang berputar, kadang kamu ada di atas dan kadang ada kalanya kamu di bawah.
Gak usah menyerah ketika kamu diterjang masalah, apalagi sampai pindah ke usaha lain. Coba buat fokus dan cari terobosan buat menghadapi masalah itu.
Emang sih, ada kalanya kamu harus menjalankan bisnis baru yang emang sesuai dengan masanya. Tapi, itu semua dilakukan jika emang bisnis yang kamu jalani saat itu udah gak relevan.
Sebut aja seperti usaha rental DVD. Zaman sekarang bisnis kayak gitu mana laku bos, cari aja usaha lain.
9. Sabar
Apapun bisnisnya, kamu harus sabar dalam menjalaninya. Apalagi jika kamu pengin menciptakan bisnis modal kecil untung besar.
Membangun bisnis itu ibarat bangun rumah. Ketika pengin bikin rumah, kamu harus bikin fondasinya terlebih dulu biar bangunannya kokoh. Tanpa fondasi yang ada rumahmu bisa ambruk.
Sama halnya dengan bisnis, kan? Apakah bisnisnya Bob Sadino yang Kemchick itu langsung jadi sekejap mata? Tentu aja gak.
Siap membangun bisnis modal kecil untung besar?
“Bisnis itu cuma modal dengkul. Bahkan jika kamu gak punya dengkul, pinjam punya orang lain.”
Kalimat itu emang kedengarannya sesat, tapi itu yang keluar dari ucapan om Bob lho. Obrolan ini diutarakan olehnya ketika berbincang dengan seseorang.
Secara gak langsung, ucapan ini menandakan kalau bisnis dengan modal berapa aja pasti bisa nguntungin. Asal kamu siap dan serius dalam menjalankannya.
Nah sekarang kamu udah siap belum buat kerja keras demi mewujudkan bisnis modal kecil untung besar? Kalau emang kamu siap, selalu ingat sama sembilan nasihat ini ya.
The chronic form of bronchitis, or simply chronic bronchitis, is described as a swelling of the bronchi or air sacs in the lungs. Examples of its physical manifestations are as follows breathing difficulties, incessant coughs after waking, in addition to mucus expectoration. The state is labeled 'chronic' when it does not alleviate for a minimum of three months in a year, lasting for 2 or more years. Despite the fact that there isn't any medically known cure for this condition, there are several treatments that may be effective. Different inhalants may be given to alleviate the swelling of the bronchi, as well as allow for easier breathing. There are additionally over-the-counter expectorants that people with chronic bronchitis are often given to lower mucus levels in their system. Antibiotics may also be recommended to help get rid of the infection in the upper region of the respiratory system. When different therapies are deemed ineffective, corticosteroids are commonly prescribed. Treatment for bronchitis should begin with quitting cigarette smoking, and decreasing the amount of airborne irritants polluting both your home and your workplace. It is moreover recommended that patients with this disease must attempt to take better care of their health completely. This comprises of regular exercise plus a healthy diet. Good health practices are at all times advised, and anyone battling with chronic bronchitis should consider these factors: Drink the Recommended Amount Of Water Daily Remembering to drink a minimum of 8 glasses of water daily can thin out the mucus that is in your system. This practice allows the mucus to be easier to cough up, as well as allows for easier breathing. Stay away from dairy products as they may trigger production of excess mucus. Avoid Cough Suppressants When you start to cough up mucus, it means your body is trying to get rid of the excess mucus from your system. Coughing up excess mucus is good for you and shouldn't be alleviated with cough suppressants. In addition, stay away from such medications as antihistamines and decongestants since these remove the mucus from your system, drying out your bronchi. As the mucus reforms it will be much thicker, producing worse symptoms in the long run. Avoid Irritants Airborne irritants can worsen your symptoms. Do not breathe in any unsafe chemicals and vapors. Also, keep away from air pollution and dust to prevent your symptoms from worsening. Use Humidifiers And Vaporizers Humidifiers and vaporizers are terrific for helping you breath easier, as well as keep the air passages moist, consequently allowing the thick mucus to thin out. If you're battling with some breathing difficulties, a bath or a hot shower may also help keep the bronchi moist and thus alleviate the symptoms.
0 Komentar untuk "9 Nasihat Bob Sadino Biar Bisnis Modal Kecil Untung Besar"