Ratna Sarumpaet Ngaku Berbohong, 6 Tokoh Nasional Ini Meminta Maaf kepada Publik



Sejumlah tokoh meminta maaf menyusul pengakuan dari Ratna Sarumpaet.

Mereka meminta maaf karena percaya kepada pernyataan Ratna Sarumpaet yang mengaku telah dianiaya di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September 2018.

Diketahui, Ratna Sarumpaet telah mengakui bahwa dia tidak pernah dianiaya atau dikeroyok.
"Tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal, entah dari setan mana ke saya dan berkembang seperti itu," ujar Ratna di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2018).

Setelah itu, beberapa orang turut meminta maaf kepada publik.

Siapa saja mereka yang meminta maaf?

1. Fadli Zon

Fadli Zon meminta maaf setelah tahu bahwa Ratna Sarumpaet berbohong.

Ia sangat menyesal dan mengecap sikap Ratna Sarumpaet.

Pernyataan maaf tersebut disampaikan Fadli Zon melalui kicauan Twitternya, Rabu (3/10/2018).1. Setlh baca ktrngn Bu RS pd konferensi pers sore, sy menyesalkan n mengecam sikap RS yg tlh berbohong kpd sy, kpd P @prabowo, @sandiuno .

2. Sy minta maaf pd publik tlh ikut mnyampaikan pengakuan Bu RS bhw ia dianiaya org yg tak jelas. Hal ini krn menjawab pertanyaan media.

3. Krn tlh ada berita yg bersumber dr seorg netizen, mk pers bertanya. Sy minta konfirmasi Bu RS yg sebelumnya cerita bhw ia mmg dianiaya.

4. Respon spontan atas cerita Bu RS ini menggugah sy n kemudian P Prabowo n tokoh2 lain utk bersimpati atas "kebiadaban" itu.

5. Ternyata sikap pembelaan ini dimanfaatkan utk kebohongan yg sama sekali tak terduga datang dr seorg aktivis RS. Sy sangat kecewa.

6. Mudah2an Bu RS menyadari apa yg dilakukannya sbg sebuah pengkhianatan atas kepercayaan sy n byk org yg selama ini bersimpati.

7. Hari Minggu, 30 Sep sy ke rmh Bu RS mendengar ceritanya langsung n kondisinya. Ia msh menyampaikan sgt terpukul dg "kejadian" yg ia alami

8. Sy spontan waktu itu sampaikan agar lapor polisi, tp ia blm mau. Lalu waktu ketemu P Prabowo disarankan visum, ia jwb akan memikirkan.

9. Sy selama ini di DPR berkali2 menerima pengaduan dr Bu RS n organisasinya ttg masalah rakyt, penggusuran, TKA dll. Tak sangka soal ini.

10. Respon P Prabowo P Amien dll semata2 kemanusiaan. Tak bisa dibayangkan ada "penganiayaan" pd seorg Ibu 70 thn. Ternyata Bu RS hoaks.2. Rachel Maryam

Permintaan maaf juga disampaikan oleh Rachel Maryam lewat akun Twitter @cumarachel.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sandiwara apa ini? Kenapa kau permainkan hati nurani kami? Kenapa harus berbohong? #ratnasarumpaet," tulis Rachel, Rabu.


Rachel mengaku kalau dirinya terlalu reaktif dan emosional mendengar pengakuan Ratna kalau dirinya dikeroyok.

"Saya secara pribadi menyatakan permohonan maaf yg sebesar-besarnya pd netizen. Saya terlalu reaktif&emosional mendengar pengakuan penganiayaan yg menimpa Bu Ratna. Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan," imbuhnya.


3. Rizal Ramli

Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli juga meminta maaf kerana menjadi korban berita yang tidak benar tentang Ratna Sarumpaet.

"Saya mohon maaf telah menjadi korban berita tidak benar dari seorang kawan lama, Ratna Sarumpaet. Kawan yg dulu aktif memperjuangkan demokrasi dan keadilan di zaman Orde Baru. Ternyata terpleset," kicau Rizal Ramli, Rabu.


4. Ferdinand Hutahaean

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga turut meminta maaf atas polemik Ratna Sarumpaet ini.

Ia bahkan akan mendesak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk segera mengeluarkan dan mencoret nama Ratna Sarumpaet dari tim pemenangan.

"Saya MENGUTUK @RatnaSpaet dengan keras atas kebohongannya, dan saya mendesak agar @prabowo dan @sandiuno utk segera mengeluarkan dan mencoret nama Ratana Sarumpaet dari Tim Pemenangan.

Saya juga MINTA MAAF kepada Publik krn sy telah salah membela Ratna. Sy tdk tau dia bohong," kicau Ferdinand melalui akun Twitternya, Rabu.


Sy MOHON MAAF kepada semua pihak, kemarin sy membela Ratna dengan keras sbg empati dan rasa kemanusiaan. Sekarang terbuka @RatnaSpaet mengaku berbohong.

Atas ini, sy mendesak Kepolisian utk memproses Ratna sarumpaet yang telah menyebabkan semua ini.



5. Muhammad Said Didu

Permohonan maaf juga disampaikan oleh mantan staff khusus Kementrian ESDM, Muhammad Said Didu.

"Saya mohon maaf karena telah merasa percaya thdp penjelasan Bu Ratna kepada tokoh-tokoh besar bhw dia dianiaya - ternyata ybs melakukan kebohongan.
Sikap saya tsb adalah spontan selalu ingin membela siapapun yg mengalami kekerasan - eh ternyata Bu Ratna bohong," kicau Said Didu dalam Twitternya, Rabu.


6. Fahira Idris

Fahira Idris juga meminta maaf karena turut mempercayai informasi sepihak dari Ratna Sarumpaet.

Melalui kicauan Twitternya, Fahira menyampaikan permintaan maaf tersebut kepada publik.

"Saya pribadi memohon maaf karena telah mempercayai kebohongan ini dan mengutuk peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi sama sekali," ungkap Fahira Idris, Rabu.


Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dia tidak pernah dianiaya atau dikeroyok di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September 2018.

Ia membantah kabar serta pernyataan sejumlah tokoh yang menyebut Ratna dianiaya hingga wajahnya lebam.

"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal entah diberikan oleh setan mana ke saya, dan berkembang seperti itu," ujar Ratna di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2018).

Ratna mengatakan, pada 21 September dia mendatangi salah satu rumah sakit bedah di Jakarta Pusat untuk operasi sedot lemak.

Namun, saat operasi selesai, Ratna melihat wajahnya lebam-lebam. Ia pun kembali ke rumah dan menjelaskan penyebab wajahnya lebam kepada anak-anaknya.

Saat sampai di rumah, Ratna mengaku kondisi wajahnya itu karena ia dipukuli oleh beberapa orang. Ratna meminta maaf kepada semua pihak yang telah dia bohongi.

"Melalui forum ini saya memohon maaf kepada Pak Prabowo yang kemarin dengan tulus membela kebohongan yang saya buat," ujar Ratna.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi telah mendapatkan bukti bahwa Ratna tidak dianiaya.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa Ratna pada tanggal tersebut berada di rumah sakit kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Polisi melakukan penyelidikan mengenai kebenaran informasi yang menyebut Ratna dikeroyok. (Fachri Sakti Nugroho)


Sumber : Bangkapos

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Ratna Sarumpaet Ngaku Berbohong, 6 Tokoh Nasional Ini Meminta Maaf kepada Publik"

Back To Top