Dikisahkan ada seorang istri yang menangis tersedu sedu di depan jenazah suaminya yang baru saja meninggal. Sebagai seorang istri dia berkeras untuk dapat memandikan jenazah suaminya sementara secara hukum seorang wanita tidak diperkenankan untuk memandikan jenazah pria walaupun itu suaminya.
Dia berkata :” Ini memang sudah janji kami berdua…jika suamiku wafat dulu maka saya yang memandikan dia, begitu pula sebaliknya.
Keluarga dan ustadz disana akhirnya tak kuasa melarang sang istri untuk memandikan jenazah suaminya. Ustadz berkata: “Tidak mengapalah kalau istri mau memandikan jenazah suami..” Lalu ustadz bersama beberapa orang lagi dan si isteri mulai memandikan jenazah suaminya.
Dengan tenang istri membasuh muka suaminya sambil berdoa, “Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih menyayangi kamu wahai suamiku .. Moga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti..”
Membasuh tangan jenazah suami sambil berkata “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami. moga Allah beri pahala untuk mu suami ku..”
Membasuh tubuh jenazah suami sambil berkata “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang pada ku dan anak-anak, moga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku”
Membasuh kaki jenazah suami sambil berkata “dengan kaki ini suamiku keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih wahai suamiku …moga Allah beri kau kenikmatan hidup diakhirat dan pahala yang berlipat ganda”
Selesai memandikan jenazah suaminya, si istri memandang sayu suaminya dan berkata “terima kasih suamiku karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah pada mu.”
Betapa sucinya hati seorang isteri pada suaminya. Semoga menjadi iktibar untuk kita bersama. InsyaAllah.
Sumber : catatan islami
0 Komentar untuk "Kisah Bikin Meneteskan Air Mata Permintaan Istri Shalehah Untuk Memandikan Jenazah Suaminya"